Warning untuk Jokowi, Rakyat Indonesia Tolak Keras Tiga Periode

22 Mei 2021 14:18

GenPI.co - Mayoritas warga Indonesia menyatakan tidak mendukung jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode lewat amendemen UUD 1945.

Hal itu diketahui berdasarkan survei nasional yang dirilis oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).

BACA JUGA: Gebrakan Maut PUPR untuk Rakyat Indonesia, Menggetarkan Jiwa

"Publik tidak mendukung wacana amandemen  perubahan masa jabatan presiden," kata Peneliti ARSC Bagus Balghi dalam diskusi virtual, Sabtu (22/5/2021).

Bagus menjelaskan, ada 69,50 persen responden yang tidak setuju amendemen UUD 1945 dilakukan.

Sementara itu, responden yang setuju sebanyak 28,68 persen, 1,49 persen lainnya menjawab tidak tahu, dan 0,33 persen responden tidak menjawab.

Seperti diketahui, isu perubahan masa jabatan periode presiden ini sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.

Namun, Jokowi menepis isu tersebut dan menegaskan tidak tertarik dengan jabatan presiden tiga periode.

Adapun proses pengumpulan data survei tersebut dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021.

BACA JUGA: Rakyat Indonesia Protes China, Luhut Panjaitan Seharusnya Bangga

Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan wawancara melalui telepon.

Adapun, margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co