Mendadak Menteri Tjahjo Beber Data PNS & TNI/Polri Ikut Bocor...

24 Mei 2021 05:20

GenPI.co - Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini telah melakukan investigasi sejak 20 Mei 2021, atas dugaan kebocoran data 279 juta peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Isu tersebut muncul ketika ada akun di media sosial yang menyebutkan data penduduk Indonesia bocor dan dijual ke forum peretas online.

BACA JUGA: Air Rebusan Daun Salam Khasiatnya Ajaib, 5 Penyakit Kronis Ambrol

Merespons kejadian itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyesalkan kebocoran data 279 juta peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

Mantan anggota Komisi Intelijen dan Pertahanan DPR itu pun mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika mengusut kebocoran data pribadi yang bocor tersebut. 

"Saya yakini data yang dimiliki ASN juga termasuk di dalamnya," jelas Menteri Tjahjo Kumolo dalam keterangannya, Minggu (23/5). 

Menurut Tjahjo Kumolo, data itu terkait nama, nomor telepon, alamat, gaji, serta catatan kependudukan. 

BACA JUGA: Suara Lantang Rocky Gerung Mengejutkan, Bikin Istana Terpojok

Oleh sebab itu, Menteri asal PDIP ini menduga data ASN dan TNI/Polri peserta BPJS Kesehatan pun ikut bocor. 

Menurut Tjahjo Kumolo, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi masih dalam pembahasan di DPR.  

Dia juga mengatakan selama ini penegak hukum masih kesulitan menjerat pihak-pihak yang membocorkan data pribadi. 

"KemenPAN-RB mendorong DPR segera mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi demi terjaminnya data masyarakat, khususnya ASN yang dalam hal ini dirugikan karena kebocoran data BPJS Kesehatan," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co