Ferdinand Kutuk PT TPL, Minta Hentikan Kekerasan ke Masyarakat

24 Mei 2021 02:30

GenPI.co - Aktivitas Sosial Politik Ferdinand Hutahaean merespons kekerasan yang dilakukan karyawan PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Diketahui, karyawan PT TPL melakukan kekerasan kepada warga saat terjadi bentrok dengan masyarakat adat Natumingka di Borbor, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Anies Tertinggi di Survei ARSC, Ferdinand Pun Beri Sorotan Tajam

Ferdinand mengatakan akan mengutuk PT TPL atas kekerasan yang membuat masyarakat lokal terluka.

"Saya mendesak kepada pihak tersebut ntuk menghentikan seluruh upaya-upaya kekerasan apapun terhadap masyarakat di desa Natumingka," ujar Ferdinand melalui keterangannya kepada GenPI.co, Minggu (23/5).

Diketahui, PT TPL mengeklaim diri menguasai dan memiliki lahan seluas 600 hektare  atas nama izin dari pemerintah.

"PT. TPL harus menyadari sepenuhnya bahwa izin ini tidak selamanya benar," tegas Ferdinand.

Dia menjabarkan, izin tersebut bisa saja bermasalah dan cacat prosedur. 

Selain itu, tidak boleh mengatas namakan izin, serta mempersenjatakannya, dan membuat kekerasan terhadap masyarakat di desa Natumingka. 

BACA JUGA: Anies, Prabowo, dan Ganjar di Atas Angin, Begini Kata Ferdinand

Politisi itu juga meminta Polda Sumatera Utara untuk mengusut terjadinya bentrok. 

Dia juga mengecam untuk menetapkan tersangka siapapun pelakunya yang telah mengakibatkan masyarakat lokal terluka. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co