GenPI.co - Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyayangkan tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada kader se-Jateng di Semarang.
Mantan Wali Kota Surakarta ini juga menilai jika yang bersangkutan itu dianggap salah atau tidak sesuai dengan aturan partai maka bisa segera dicarikan solusinya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Laku Dijual, Puan Boleh Baca
Rudy mengatakan dirinya langsung menghubungi Ganjar Pranowo setelah mengetahui yang bersangkutan tidak hadir.
“Saya hubungi Gubernur Ganjar Pranowo, menanyakan kenapa tidak hadir,” katanya, Senin (24/5).
Rudy mengatakan harus segera dicarikan solusi terkait tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara ini.
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan yakni DPD PDIP Jawa Tengah harus memanggilnya, kemudian dibicarakan atau diselesaikan secara internal dan tidak dipublikasikan melalui media.
“Jika dianggap salah dengan aturan partai, diberi surat peringatan satu sampai tiga kali,” ucapnya.
Rudy mengatakan jika memang Gubernur dianggap sudah melewati batas misal terkait survey capres apakah sudah apakah sudah dipanggil atau belum. Menurutnya, bisa jadi itu bukan kemauan Gubernur.
Menurut Rudy, Ganjar Pranowo boleh dibilang kebablasan jika sudah dipanggil dan diberi peringatan tapi masih melakukan gerakan entah deklarasi pencalonan ataun mengumpulkan tim.
“Tapi saya menilai selama ini belum ada gerakan-gerakan seperti deklarasi,” tuturnya.
Rudy berharap Ketua DPD PDIP Jateng yang notabene Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu itu bisa mengambil langkah yang bijaksana.
Rudy juga yakin Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP taat dan patuh terhadap aturan partai. Menurutnya, dalam aturan partai juga tidak ada yang melarang calon atau rakyat Indonesia melakukan survei.
“Ini wajar dan biasa, sehingga harus diselesaikan secara internal partai,” paparnya.
BACA JUGA: Isu Puan-Ganjar Tak Akrab, Pengamat: Demi Popularitas PDIP
Sebelumnya, Ganjar Pranowo tidak diundang pada acara pengarahan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada kader se-Jateng di Semarang.
Ketua DPD PDIP Jateng mengaku alasan tidak diundang tersebut karena sudah terlewat batas melakukan kegiatan yang mengarah untuk maju pada pilpres 2024 mendatang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News