GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan analisis menohok soal suara PDIP dalam gelaran Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Fernando, PDIP bisa kehilangan 3 lumbung suaranya di 2024. Terutama jika isu polemik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan PDIP tak segera dibereskan.
BACA JUGA: PDIP Bergerak Puan Maharani For Presiden 2024
Ganjar diketahui tak diundang dalam acara gelar pengarahan Pilpres 2024 di Jawa Tengah yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Padahal, Ganjar ini bisa membantu PDIP meraup suara besar dari 3 lumbung suara yang potensial.
"Pertama, Ganjar bisa mendapat dukungan dari milenial," kata Fernando, saat dihubungi GenPI.co pada Senin (24/5).
Kedua, ketokohan Ganjar juga mampu mendekatkan lumbung suara ibu-ibu ke PDIP.
BACA JUGA: Peringkat Demokrat Kejar PDIP di Survei, Pakar Sanjung Moeldoko
Polemik ini bisa berpengaruh pada kalangan milenial dan ibu-ibu dalam pilihannya kepada PDIP.
Adapun, yang ketiga ialah basis massa di Jawa Tengah.
Ganjar yang sudah menjabat dua periode menjadi Gubernur Jateng membuktikan basis massa dia besar.
"Sedangkan basis PDIP juga besar di Jawa Tengah. Dengan membuang Ganjar, akan memengaruhi soliditas PDIP di Jateng," kata Fernando.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News