GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung kembali blak-blakan bersama rekan ngobrolnya Hersubeno Arief. Kali ini mereka membicarakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Awal perbincangannya, Hersubeno Arief membacakan hasil survei sebuah lembaga yang menyatakan bahwa PDIP merupakan organisasi politik yang paling bersih dan pro pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar Nasib Ganjar Pranowo: Ternyata PDIP
Sebelumnya, menurut Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja bahwa PDIP menjadi partai yang paling bersih dari kasus korupsi.
Muslimin menambahkan PDI Perjuangan juga masih menjadi partai misalnya diuji dengan siapa yang paling bersih dari kasus korupsi yakni sebesar 15,7 persen. Memang, jumlah ini turun dari hasil elektabilitasnya yang 22,3 persen.
"Kalau misalnya diuji siapa sih yang paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi, itu PDIP masih tertinggi 15,7 persen," jelas Muslimin
Hal tersebut diungkapkan melalui unggahan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
BACA JUGA: Pernyataan Partai Ummat Mengejutkan: Ali Ngabalin Tak Beradab
Mendengar pertanyaan Hersubeno Arief, Rocky Gerung dengan nada bercanda langsung menjawabnya.
"Saya kira responden salah baca mengenai survei tersebut," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Selasa (25/5).
"Seolah-olah hasil survei itu akan mempengaruhi persepsi rakyat," lanjutnya.
Masih dengan bercanda, Rocky Gerung mengatakan, bahwa hasil survei tersebut bisa demikian karena mungkin itu adalah sebuah survei yang dilakukan di internal partai.
"Padahal, tugas surveyor politik adalah memberikan evaluasi terhadap keadaan demokrasi kita," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung membeberkan, seharusnya surveyor tersebut menerangkan bahwa PDIP adalah partai yang bersih secara internal. Namun, mengacu kepada transparansi internasional, salah satu yang buruk.
"Ini seperti (surveyor) tidak diajari metodolologi atau hermeneutika di dalam survei itu," beber Rocky Gerung.
Sementara itu, polemik internal PDIP yang membawa nama Ganjar Pranowo masih terus berlanjut.
Hersubeno Arief menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo malah bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnopoetri sembari membawa lukisan.
Rocky Gerung pun tak ayal menanggapi hal tersebut.
"Dia (Ganjar Pranowo) sekarang sedang berada dalam sorotan publik. Daripada menanggapi Ibu Puan, lebih baik langsung menanggapinya di depan Ibu Mega," jelas Rocky Gerung.
Menurutnya, tindakan Ganjar Pranowo itu merupakan usaha yang baik.
Namun, meskipun begitu, tindakan Ganjar Pranowo kemarin sudah dibalas juga oleh PDIP dengan ‘menghajarnya’ di media massa.
Rocky Gerung mengungkapkan, jika kemarin Megawati menerima dengan baik Ganjar Pranowo, maka yang nanti menanggung malu adalah Puan Maharani sendiri.
"Ini jadi rumit di dalam rumah tangga PDIP itu sendiri. Nanti, Ibu Mega turun tangan, variabelnya makin banyak," ujar Rocky Gerung.
"Sementara itu, sebagian kalangan menilai Ganjar berani langsung datang ke ‘kandangnya’, bertemu Ibu Mega," sambungnya.
Adapun jika saat ini aksi Ganjar Pranowo dipersoalkan, Hersubeno Arief menerangkan bahwasanya Ganjar Pranowo juga sudah lama bermain, aktif di dunia media sosial.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News