24 Pegawai KPK Tolak Jadi ASN, Komentar Rocky Gerung Menohok

26 Mei 2021 19:40

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait 24 dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menolak untuk diterima sebagai ASN. Pasalnya, ada 51 pegawai lainnya yang akan dipecat akibat mendapat “rapor merah”.

Menurut Rocky, 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) itu sangat kompak, karena berada dalam satu blok yang sama.

BACA JUGAPernyataan Moeldoko Soal Status Pegawai KPK, Tegas!

“Jika 51 itu digagalkan, maka 24 orang lainnya itu sudah pasti akan minta digagalkan juga. Selain itu, sudah ada mental block dari pimpinan KPK dengan 75 pegawai tersebut,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (26/5/2021).

Rocky mengatakan bahwa 75 pegawai KPK itu tidak akan mungkin diceraiberaikan dengan dibujuk adanya 24 orang yang masih bisa diterima sebagai ASN.

“Hal itu dilakukan agar KPK tidak terlihat sebagai tebang pilih atau pilih kasih, maka 24 orang dinyatakan masih akan dibina,” katanya.

Akademisi itu menilai bahwa 24 orang yang dinyatakan “masih bisa dibina” tentu akan merasa tersinggung dibandingkan dengan pada saat mereka tidak lolos TWK.

“Mungkin lebih baik disebut tidak lulus dibandingkan ‘masih akan dibina’. Selama 15 tahun belakangan ini justru prestasi mereka yang terlihat di KPK,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky mengaku bahwa dirinya mendukung gerakan masyarakat sipil yang berencana mendatangi Polri untuk melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri.

Pasalnya, Firli hingga hari ini statusnya masih merupakan perwira aktif di kepolisian.

BACA JUGABela KPK, Pakar Hukum Unpad Sebut Protes 75 Pegawai Langgar Hukum

“Kita dukung itu, karena kita tahu hal itu pasti terjadi. Jika kekuasaan bermain curang kepada 75 orang itu, tentu reaksinya pasti berbalik,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

KPK   Rocky Gerung   ASN   Korupsi   Frili Bahuri   TWK  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co