GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak merespons internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini sedang memanas.
Rocky Gerung blak-bllakan memberikan pendapatnya seputar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
BACA JUGA: Air Kelapa Tak Bisa Disepelekan, Bisa Sembuhkan 5 Penyakit Kronis
Belakangan nama Ganjar Pranowo memang menjadi perbincangan publik, lantara ia dikaitkan untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024.
Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul "MAU NYAPRES NYALIP PUAN MAHARANI. GANJAR PRANOWO DIAMPUTASI PDIP," pengamat politik ini mengunggah percakapan bersama jurnalis senior Hersubeno Arief.
Rocky Gerung mengatakan, bahwa dalam politik selalu berkaitan dengan siapa tokohnya, bukan apa partainya.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini juga menyamakan dengan partai-partai yang berada di luar negeri, karena partai akan melihat tokoh mana yang bisa diberikan dukungan.
BACA JUGA: Pernyataan Partai Ummat Mengejutkan: Ali Ngabalin Tak Beradab
Rocky Gerung menyebut, PDIP merupakan partai yang besar. Namun, pada akhirnya tidak memiliki tokoh untuk dimajukan, hal demikian karena proses kaderisasi parpol di Indonesia kebanyakan gagal.
"Ganjar Pranowo meledak dukungan, politik selalu berkaitan siapa tokohnya, bukan apa partainya. PDIP merupakan partai besar, namun pada akhirnya tidak punya tokoh, gejala dari politik kaderisasi kita gagal," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Rabu (26/5).
Rocky Gerung juga menyebut Puan Maharani memiliki jabatan formal, baik di DPP PDIP maupun di DPR.
Meski memiliki jabatan demikian, tetapi Rocky Gerung menilai, tidak mudah untuk menaikkan pamor Puan Maharani.
"Puan memiliki jabatan formal di DPP maupun DPR. Namun, perkara demikian bukan inti, susah menaikkan pamor Puan dan Ganjar terlalu terlihat ambisinya," ungkap Rocky Gerung.
"Saya tidak berurusan dengan internal PDIP, saya berurusan dengan demokrasi," sambungnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News