Marsekal Hadi Lebih Layak Posisi Ini Ketimbang Masuk Istana

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto digadang-gadang bakal masuk pemerintahan Presiden Jokowi.

Akan tetapi, kondisi itu bisa terjadi setelah Hadi menanggalkan jabatannya setelah pensiun nanti.

Menanggapi terkait hal itu, Pengamat politik Zaki Mubarak mengatakan, kemungkinan Hadi tidak akan ditarik Jokowi untuk masuk kabinet.

BACA JUGA:  Jelang Pensiun, Panglima TNI Marsekal Hadi Masuk Radar Istana

"Bisa ditempatkan sebagai dubes (Duta Besar)," katanya kepada GenPI.co, Jumat, (28/5).

Zaki menjelaskan, hubungan Hadi dengan Jokowi tidak usah diragukan lagi, tetapi belum menjadi jaminan.

BACA JUGA:  Marsekal Hadi Masuk Radar Jokowi, Pengamat Ungkap Kelebihannya

"Dengan pak Jokowi memang ada kedekatan, meskipun pengaruh Pak Hadi di kalangan tentara tidak besar," jelasnya.

Menurutnya, Hadi pun tidak berdampak begitu signifikan jika bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA:  Panglima TNI Sebut Perang Cyber Ancam Kedamaian Dunia

"Benefit bagi pak Jokowi tidak begitu besar sebenarnya, tetapi sudah menjadi kebiasaan Jokowi memberi "hadiah" orang-orang kepercayaannya," ucapnya.(*)