PDIP Ogah Berkoalisi, Balasan Telak Demokrat Seret Kasus Korupsi

30 Mei 2021 16:28

GenPI.co - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum lama ini mengatakan, partainya sulit berkoalisi dengan PKS karena berbeda ideologi dan dengan Partai Demokrat karena berbeda DNA.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap menyebut partainya juga ogah berkoalisi dengan PDIP.

"Demokrat berkoalisi dengan rakyat, bukan dengan PDIP," ujar Yan Harahap seperti dikutip GenPI.co dari akun Twitter-nya @YanHarahao, Minggu (30/5/2021).

BACA JUGA:  Makin Panas, Demokrat Juga Ogah Koalisi dengan PDIP

Yan juga menegaskan, Demokrat tidak akan berkoalisinya dengan partai yang wakil bendahara umumnya membegal hak rakyat miskin.

Seperti diketahui, Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara yang pernah menjabat wabendum PDIP tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.

BACA JUGA:  Pengakuan Sekjen PDIP Bikin Anak Buah Megawati Bilang Begini

Juliari didakwa menerima suap Rp 32 miliar terkait dana bansos.

"Jauh lebih sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan partai ‘juara korupsi sepanjang masa’ yang Wabendumnya ‘pembegal’ dana bansos bagi rakyat miskin," jelasnya.

BACA JUGA:  PDIP Enggan Koalisi dengan Demokrat, Herzaky Beri Jawaban Menohok

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, saat ini partainya sedang fokus berkoalisi dengan rakyat, bukan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Instruksi Ketua Umum kami jelas kepada seluruh jajaran. Pertama, bantu rakyat dengan gerakan nasional lawan Covid-19 termasuk gerakan nasional peduli dan berbagi," ungkap Herzaky, dalam keterangannya, Sabtu (29/5/2021) kemarin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co