Begini Jadinya Kalau PKS & Demokrat Gabung PDIP di Pilpres 2024

31 Mei 2021 06:20

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun memberi tanggapan terkait PDIP yang enggan berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.

Menurutnya, hal tersebut merupakan keputusan yang benar.

“Bagus, karena kalau semua partai diraup oleh PDIP atau koalisi istana, maka tidak akan terjadi persaingan dalam pilpres 2024,” ujar Refly dalam kanal YouTube-nya, Sabtu, (29/5).

BACA JUGA:  Belum Berpartai Jelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Saya Tahu Diri

Tidak hanya itu, Refly juga berharap PKS dan Partai Demokrat bisa berkoalisi ditambah dengan satu partai lainnya agar bisa mencalonkan presiden dan wakilnya sendiri.

Secara pribadi, Refly mengaku bahwa dirinya berharap PAN bisa masuk ke dalam koalisi PKS dan Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Maut Pilpres 2024, Isinya Wow

Akan tetapi, sayangnya, Refly merasa bahwa PAN akan mendekat ke istana.

“Bilang saja kalau mau mendengar kekuasaan, it’s oke. Bau-baunya sebentar lagi terjadi reshuffle dan PAN akan masuk dalam lingkaran koalisi,” ujar Refly Harun.

BACA JUGA:  PDIP Tolak Koalisi dengan PKS dan Demokrat, Pakar: Trik Politik!

Menurut analisa Refly, kubu oposisi akan semakin kecil apabila PAN masuk ke dalam lingkaran koalisi istana.

Sebab, hanya tersisa Partai Demokrat dan PKS yang akan berkoalisi.

Meski demikian, menurut Refly, kekosongan tersebut bisa ditambal apabila PPP yang memiliki 19 kursi mau bergabung dengan PKS dan partai Demokrat.

“PKS dan Partai Demokrat belum bisa untuk mencalonkan calon presiden karena baru 104 kursi. Masih butuh satu partai lainnya,” ujar Refly Harun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji
Pilpres 2024   PDIP   PKS   Demokrat   koalisi   parpol  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co