GenPI.co - Politisi PDIP Effendi Simbolon mengusulkan wacana agar Ketua DPP PDIP Puan Maharani dipasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Puan digadang-gadang menjadi calon presiden dan Anies wakilnya.
Menanggapi wacana tersebut, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga memprediksi akan terdapat penolakan dari berbagai pihak.
"PDIP menginginkan kadernya menjadi calon presiden. Sementara itu, Anies tidak memiliki parpol yang dinilai PDIP hanya layak menjadi wakil," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (31/5).
Selain itu, Jamiluddin mengatakan bahwa pasangan Puan-Anies juga akan mendapat penolakan dari pendukung kedua belah pihak.
Kemungkinan terbesar, akademisi itu memperkirakan dapat merugikan PDIP.
"Yang dirugikan itu untuk kepentingan pilpres maupun pileg," jelasnya.
Begitu juga dengan pendukung Anies, yang menurut Jamiluddin akan meninggalkannya bila berpasangan dengan Puan.
"Jadi, dari dua pihak terdapat penolakan yang kuat kalau Puan dan Anies tak bisa dipasangkan pada Pilpres 2024. Yang tak menguntungkan keduanya," ungkap Jamiluddin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News