GenPI.co - Politikus PDIP Effendi Simbolon mengungkapkan ada rencana perpanjangan masa jabatan tiga periode untuk Presiden Jokowi. Wacana itu sangat mungkin dengan amandemen UUD 1945.
Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai wacana tersebut bisa direalisasika, tapi sulit terjadi.
"Secara etika, hal itu tidak elok karena akan membuktikan bahwa Jokowi haus akan kekuasaan," kata Catur melalui pesan teks kepada GenPI.co, Rabu (2/6).
Menurut dia, Presiden Jokowi sudah cukup memimpin Indonesia dalam dua periode sebelumnya.
Selain itu, Catur mengatakan bahwa tongkat politik Jokowi sudah diwariskan kepada penerusnya.
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sudah cukup, meski baru awal memasuki dunia politik.
"Setelah anak dan mentunya menjadi wali kota, Jokowi tidak perlu memaksakan amandemen terhadap UUD 1945," jelasnya.
Dengan demikian, Catur mengungkapkan bahwa wacana itu tidak akan dilakukan, mengingat Jokowi pun tidak menginginkan hal tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News