GenPI.co - Survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) menyebut bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi.
Dalam survei yang dirilis Kamis (3/6), Ketua Umum Partai Demokrat itu dilaporkan berada di urutan kedua - di bawah Anies Baswedan - dengan raihan mencapai 15,51 persen.
Pengamat politik Adi Prayitno pun memberi tanggapan terhadap hasil survei itu.
Dia mengingatkan bahwa politik selalu bergerak dinamis sehingga terlalu dini untuk terkunci pada angka elektabilitas tertentu.
“Angka elektabilitas masih berubah-ubah Apalagi lembaga-lembaga survei berbeda-beda dalam melakukan sampling, mengumpulkan data dan menarik analisa,” kata dosen UIS Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Dia lantas menyarankan untuk mencermati tren yang terjadi alih-alih terpaku pada angka elektabilitas.
Meski begitu, Adi mengakui elektabilitas AHY sedang tinggi belakangan ini. Dia pun membeberkan faktor-faktor yang melatarinya.
“Mereka diuntungkan oleh clear victory dalam kasus upaya kudeta kepemimpinan Partai Demokrat, baik secara politik maupun hukum," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Di samping itu, putra presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki posisi yang unik.
"Dia masih muda, memimpin partai besar, menunjukkan kepemimpinannya yang tegas dan cekatan, selama krisis kudeta baik ke dalam maupun keluar,” jelsnya.
AHY juga disebut memiliki keleluasaan lantaran menjadi tokoh yang berdiri di luar pemerintahan.
Dirinya bisa pergi ke berbagai tempat di daerah menemui berbagai tokoh.
Adi juga menyebut AHY memiliki keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa perlu bersikap bermusuhan.(JPNN/GenPI))
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News