GenPI.co - Ferdinand Hutahaean mengungkapkan salah menilai Indonesia Corruption Watch (ICW). Analisisnya selama ini keliru semua.
Sebelumnya mantan politikus Partai Demokrat itu mengira ICW dihuni orang-orang berintegritas.
"Tadinya saya pikir ICW ini dihuni oleh orang-orang berintegritas dan cerdas. Orang-orang yang mampu memahami membedakan mana perintah dan mana masukan," cuit Ferdinand, Sabtu (5/6).
Tapi kenyataannya justru beda. ICW dinilai tak bisa membedakan mana masukan, mana perintah.
Kritikan ICW ke Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akhirnya dibuka Ferdinand.
ICW dinilai keliru menganggap Firli mengabaikan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ICW menilai Firli melawan perintah presiden dengan memecat 75 pegawai KPK, Ferdinand justru menganggap sebaliknya.
"Orang yang paham kewenangan KPK sebagai lembaga independen dan paham tentang posisi Presiden terhadap @KPK_RI, saya baru sadar ternyata tidak sama sekali (berintegritas)," tutup Ferdinand. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News