Panglima TNI yang Baru Harus Paham Operasi Teritorial

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera menanggalkan jabatannya lantaran telah memasuki masa pensiun pada akhir 2021 nanti.

Dengan itu muncul wacana nama-nama penggati posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

KASAD Andika Perkasa dinilai memiliki peluang besar akan ditunjuk oleh Jokowi, meskipun seharusnya menjadi jatah TNI AL.

BACA JUGA:  Manuver KASAD Andika Perkasa Mengejutkan, Blusukan Ala Jenderal

Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin berharap Panglima TNI yang baru merupakan orang yang paham tentang operasi teritorial.

"Kalau saya berharap, untuk menyeselaikan permasalahan di republik ini, terutama di Papua, panglima ke depan harus orang yang sangat paham tentang operasi teritorial. Jangan sampai ada lagi darah yang tertumpah," tutur Hasanuddin dikutip dari laman JPNN.com, Senin (07/6)

BACA JUGA:  KASAD Andika Masuk Radar Pilpres, Posisinya Diapit Dua Nama Besar

Hasanuddin menyoroti konflik bersenjata di Provinsi Papua yang hingga kini belum juga usai.

Sejumlah upaya penyelesaian telah dilakukan, bahkan DPR kini tengah menggodok revisi UU Otsus Papua, tetapi belum mampu menekan konflik.

Situasi tak kunjung reda bahkan pertumpahan darah terus berlanjut.

Menurut Hasanuddin, operasi teritorial yang didukung dengan operasi intelijen merupakan solusi terbaik yang harus dipilih Hasanuddin menyebut, operasi khusus ini melakukan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan, tanpa peluru dan senjata.

"Dan TNI punya banyak prestasi gemilang dalam operasi seperti ini," pungkas TB Hasanuddin. (*)