Analisis Pakar: Jika Panglima TNI dari Angkatan Laut, Maka...

GenPI.co - Beberapa nama perwira tinggi digadang-gadang bakal Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto kelak.

Salah satu yang sering disebut adalah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy Shiskha Prabawaningtyas menyebut, panglima TNI dari angkatan laut membawa sejumlah keuntungan bagi negara.

BACA JUGA:  Politisi PDIP Bocorkan 2 Calon panglima TNI, Sosok ini Terkuat

"Saya kira pengangkatan matra laut sebagai panglima TNI akan memperkuat pesan atas komitmen dan konsistensi pemerintah dalam upaya profesionalisme TNI," ujar Shiskha. Rabu (16/6).

Sosok Panglima TNI dari matra laut juga dikatakan akan memperkuat komitmen Presiden Joko Widodo yang ingin memperkuat poros maritim dunia.

BACA JUGA:  Saingan Jenderal Andika Rebut Posisi Panglima TNI, Nih Orangnya!

Selain itu, matra laut menjadi relevan jika mencermati kondisi saat ini, khususnya di kawasan Laut China Selatan.

Menurut Siskha, dibutuhkan sosok yang memahami strategi pertahanan maritim untuk mengantisipasi masalah-masalah itu.

BACA JUGA:  Komjen Agus Beber Telegram Kapolri, Isinya Bikin Deg-degan

Juga mengenai ketegangan yang terjadi di perairan Natuna akibat aktivitas pencurian ikan oleh kapal-kapal asing khususnya dari China.

Siskha juga dalam anasisisnya menyebut orientasi dan prioritas perspektif maritim dalam penguatan postur dan kapasitas pertahanan melalui profesional TNI menjadi semakin urgen.

"Geopolitik dunia semakin mengarah pada penguasaan akses dan sumber daya di laut yang tentu saja membutuhkan tata kelola ruang maritim di antar para negara yang berkepentingan," kata Shiskha.

Hal lain mengapa Jokowi harus memilih sosok panglima TNI dari angkatan laut adalah terkait rotasi antarmatra.

"Panglima TNI sebelumnya dari AD, saat ini dari AU, maka calon Panglima TNI baru sebaiknya dari matra AL. Dan ini berarti KASL Laksamana TNI Yudo Margono," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto akan masuk masa pensiun pada November 2021 mendatang.

Ada tiga sosok potensial yang disebut memiliki kans yang sama untuk menggantikan Marsekal Hadi.

Selain KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, ada pula Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai panglima TNI.(ANT)