Gerindra Tantang Kapolri Berangus Preman Berseragam

17 Juni 2021 17:15

GenPI.co - Gerindra lantang menantang Kapolri. Preman berseragam diminta diberangus. Kapolda dan Kapolres nakal juga diminta dicopot.

Yang lebih spesifik lagi, Kapolri ditantang menindak oknum anggota Polri yang menjadi backing penambang batu bara ilegal di daerah.

Tantangan itu disampaikan anggota komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman dalam rapat kerja bersama di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/6/2021).

BACA JUGA:  Kapolri Top! Layanan SIM dan SKCK Online Supercepat

Habibirokhman menyatakan, sudah banyak menerima keluhan terkait tambang ilegal.

Sebelumnya diberitakan, pemain batu bara di Kalimantan Timur di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutainegara, Kalimantan Timur, mencatut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

BACA JUGA:  Sejak Ditelepon Jokowi, Kapolri Lancarkan Manuver Gahar dan Cadas

Kelompok pemain batu bara dengan sebutan Peter ini mengklaim bahwa mereka ada suruhan Kapolri.

Mereka juga menakut-nakuti warga yang menentang kehadiran penambang ilegal ini.

BACA JUGA:  Mendadak, Habib Rizieq Bilang Terima Kasih Kepada Kapolri

Hasilnya, dalam dua pekan mereka aktif mengerahkan alat berat dan berhasil melakukan coal getting sebanyak 10.000 metric tons.

Di Kaltim sendiri, terdapat kelompok besar lain pemain tambang, yakni Alif dan Ismail Bolong.

Di daerah itu, hasil penambangan liar diletakan di pinggir jalan poros Samarinda-Bontang.

Seperti terlihat di daerah sekitar Gunung Menangis, Desa Semangko, Marangkayu, Kukar. Setelah digali batu bara diletakan begitu saja menunggu diangkut.

Sejumlah jalan-jalan desa sudah dilintasi truck-truck pengangkut batu bara. Di antaranya Desa Santan Ulu, Sebuntal hingga Tanah Datar.

Aktifitas pengupasan lahan berkontribusi pada kerusakan jalan poros. Pembuangan air yang tidak tertata membuat aliran air menghantam badan jalan.

“Saya memohon Kapolri menekan jika ada indikasi keterlibatan oknum anggota Polri,” ujar Habiburokhman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co