JK Curhat di Depan Erick Thohir, Akademisi: Bahaya Paling Nyata..

18 Juni 2021 06:15

GenPI.co - Akademisi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta Hamka blak-blakan memberikan pandangan terkait pernyataan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan bahwa ekonomi umat Islam pincang.

JK bahkan menyatakan bahwa dari sepuluh orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim.

Pernyataan dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu bahkan disampaikan oleh JK di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA:  Suara Lantang Kapolri Listyo di Depan Anggota DPR Mengejutkan

Menurut Hamka, langkah JK untuk menyampaikan keresahannya di depan Erick Thohir itu sangat tepat.

"Kalau bisa, Pak JK harus membicarakan hal itu ke level yang lebih tinggi, yaitu presiden," jelas Hamka kepada GenPI.co, Kamis (17/6).

BACA JUGA:  Skenario Prabowo Mulai Jalan, Jokowi Bisa Keluar Koalisi Istana

Hamka mengatakan,bahwa ada bahaya yang mengintai masyarakat Indonesia jika ketidakadilan dibiarkan begitu saja.

"Bahaya yang paling nyata adalah disintegrasi berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Pengajar di FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta itu memaparkan bahwa cepat atau lambat akan terjadi kecemburuan sosial di dalam masyarakat Indonesia.

"Jika hal itu dibiarkan, cepat atau lambat akan terjadi kecemburuan sosial dan kerusuhan sosial yang dapat merugikan kita semua," paparnya.

Seperti diketahui, Jusuf Kalla menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin (14/6) malam.

Dalam sambutannya itu, JK juga menyerukan agar umat Islam hijrah untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

"Dengan cara itulah ekonomi Indonesia bisa membaik dan akan setali dengan peningkatan ekonomi umat Islam," ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co