GenPI.co - Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Bambang Pamungkas blak-blakan menyoroti kehadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam Podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Menurut Bambang Pamungkas, peristiwa itu menjadi suatu yang menyegarkan, yang mana Prabowo Subianto mengaku siap bila harus kembali menjadi kontestan pada Pilpres 2024.
Namun, Bambang Pamungkas membongkar kelemahan dari Ketua Umum Partai Gerindra yang bakal tiga kali gagal dalam menjadi pemimpin Indonesia.
"Kekurangan Pak Prabowo itu tidak memiliki tim komunikasi yang ahli, podcast ini menjadi buktinya," jelas Bambang Pamungkas kepada GenPI.co, Kamis (17/6).
Bambang Pamungkas menjelaskan, seseorang yang bertindak sebagai jembatan komunikasi antara Prabowo Subianto dengan publik selama ini kurang baik.
Sebab, dia beranggapan bahwa tampilnya Prabowo Subianto dengan suasana baru dalam dialog itu menjadi faktor tim komunikasi Prabowo lemah.
"Selama ini, kan, keluar anggapan bahwa Prabowo ialah 'singa' yang mana keras, kaku, dan protokoler. Namun, kenyataannya terbongkar bahwa itu tidak benar," ungkapnya.
Bahkan, Prabowo Subianto dalam perbincangan dengan Deddy Corbuzier, kata Bambang, mampu menampilkan sisi humanis yang jarang diketahui.
Dengan demikian, Prabowo Subianto sukses memperlihatkan bahwa dirinya bisa santai dalam membangun pola komunikasi.
"Jadi, komunikasi soft ini sudah tepat dilakukan Prabowo. Jika ingin ke 2024, Prabowo perlu memerhatikan tim komunikasinya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News