Mendadak Denny Siregar Berani Tolak Gerakan Jokowi-Prabowo

21 Juni 2021 12:25

GenPI.co - Deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk dicalonkan pada Pilpres 2024 oleh Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari kembali mencuat usai adanya acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu (19/6).

Kehadiran relawan JokPro ini rencannya ingin kembali mengusung Jokowi untuk periode ketiga sebagai Presiden dan berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Sejumlah alasan pun disampaikan para relawan mengapa mereka mendukung Jokowi maju sebagai presiden untuk ketiga kalinya.

BACA JUGA:  Duh, Komunitas JokPro 2024 Dianggap Cari Muka

Menanggapi hal tersebut, Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku tidak setuju dengan alasan kelompok JokPro (Jokowi-Prabowo) tersebut.

“Gagasan untuk sandingkan @jokowi dan @prabowo di 2024, bilangnya supaya tidak ada polarisasi di Pilpres nanti.. Catat. Beda pilihan Presiden itu wajar.,” cuitnya dalam akun Twitternya dan dikutip GenPI.co, Senin (21/6).

BACA JUGA:  Skenario JokPro Usung Jokowi, Pakar: Megawati Pasti Naik Darah...

Denny yang dikenal pro terhadap Jokowi baru kali ini terlihat tidak memberikan pembelaannya.

“Gagasan untuk sandingkan @jokowi dan @prabowo di 2024, bilangnya supaya tidak ada polarisasi di Pilpres nanti.. Catat. Beda pilihan Presiden itu wajar.,” lanjut cuit tersebut.

Menurutnya , politik identitas yang ada selama ini harus dilawan. Bahkan, dirinya juga melawan kelompok yang mencoba memanfaatkan sistem tersebut.

“Yang masalah bukan itu, tapi ada yang mainkan politik identitas. Itu yg harus dilawan. Saya menolak ide @jokowi 3 periode !,” tegasnya.

Ia pun kemudian memberikan contoh seperti Presiden Afrika Selatan, yakni Nelson Mandela yang bahkan menolak dicalonkan jadi presiden kedua kalinya.

“Nelson Mandela menolak utk dicalonkan jadi Presiden di periode kedua. Katanya, “Biarlah ada regenerasi kepemimpinan. Saya mengawal Afrika Selatan, bukan ingin menguasainya..”,” ungkapnya.

Menurut Denny, Nelson memilih memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk melanjutkan kepemimpinan di Afrika Selatan.

“Dia meninggal dengan nama harum karena tidak haus kekuasaan. Dan sampai sekarang ia dikenang..,” tukasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi
Jokowi   prabowo   PDIP   GERINDRA   JOKPRO   JOKOWI-PRABOWO  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co