Aliran Dana Asing ke ICW Jumlahnya OMG! Pengamat Buka Rahasia

GenPI.co - Pernyataan Arief Poyuono soal dana besar ke Indonesia Corruption Watch (ICW) merembet ke mana-mana. Pengamat ini ikut berkomentar.

Sebelumnya, Arief Poyuono menyebut ICW mendapatkan kucuran dana asing yang penggunaannya disebut-sebut tidak jelas.

Arief mengaku memiliki data hibah yang diterima ICW. Disebutkan, ICW menerima dana sebesar USD2,8 juta dari UNODC melalui KPK. 

BACA JUGA:  TWK Bikin Heboh, ICW Ingatkan KPK untuk Tidak Sebar Hoaks!

Nominalnya setara dengan Rp21,8 miliar dan Rp1.474.974.795. Selain itu, ICW juga menerima kucuran dana dari USAID tahun 2015 sebesar USD289 juta.

Dana ini disebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tidak bisa diaudit BPK RI.

BACA JUGA:  ICW Bongkar Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Ternyata...

Arief pun mendesak KPK, Polri, dan BPK untuk memeriksa ICW terkait penggunaan dana bantuan asing tersebut.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing ikut blak-blakan soal ini.

BACA JUGA:  Dituding Menyebarkan Hoaks oleh ICW, Begini Respons KPK

Pernyataan Arief Poyuono soal isu yang disebut tadi dinilai tidak mungkin asal jeplak.

“Para tokoh tersebut menyampaikan pandangan pasti ada dasarnya. Bagaimana pun nama-nama itu tokoh atau elite di republik ini,” ujarnya, Senin (21/6/2021).

Sebaliknya, pernyataannya dipastikan berdasarkan pada basis data dan fakta terpercaya.

“Sehingga ucapan mereka pasti berbasis pada informasi dan data yang mereka peroleh,” sambungnya.

Karena itu, Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner itu menyarankan ICW agar beradu data.

“Saya pikir mereka bertemu saja dalam suatu diskusi publik. Mereka beradu fakta, data, bukti, dan argumentasi,” saran dia. (*)