GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ramai diperbincangkan usai muncul di YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam beberapa lembaga survei Calon Presiden 2024, Prabowo mengalami peningkatan popularitas.
Hadirnya Prabowo dengan gaya bahasa yang luwes, banyak yang beranggapan cocok jika keduanya dipasangkan.
Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho turut menyoroti anggapan tersebut.
Menurut dia, kekuataan keduanya belum mampu menembus kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Agak mustahil pasangan Prabowo-Deddy Corbuzier (maju di Pilpres, red)," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (22/6).
Catur menjelaskan kekuatan Gerindra tidak cukup bila harus maju sendirian bila mengusung pasangan capres dan cawapres.
Sebab, dia beranggapan bahwa secara hitungan politik, Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Saya kira kalau memang Gerindra mengusungkan calon, akan dari partai lain sebagai pasangannya," jelasnya.
Catur menegaskan bahwa Deddy Corbuzier tidak memiliki kekuatan dalam dunia politik.
Dengan demikian, kedua pasangan tersebut belum cukup melenggang pada kontestan 2024.
"Deddy Corbuzier sendiri bukan orang dekat dengan parpol dan tidak memiliki rekam jejak politik yang cukup," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News