GenPI.co - Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir angkat bicara terkait munculnya wacana Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode.
Menurutnya, ada oknum tertentu yang secara sadar membangun wacana Jokowi menjabat selama tiga periode.
"Ada kelompok-kelompok yang mencoba mendesain gerakan ini secara sadar dan kemudian mencoba testing on the water, mencoba melihat reaksi publik atas gerakan tersebut,” ujar Wempy dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Rabu (23/6).
Wempy menjelaskan dugaan itu bukan tanpa alasan. Sebab, dalam waktu yang berdekatan ada dua gerakan yang mendorong wacana tersebut.
“Dalam tempo singkat ada gerakan di Jakarta dan di NTT, hampir sama temanya yaitu mendorong (jabatan, red) presiden 3 periode dan mencoba untuk mengamendemen Pasal 7 UUD 1945 yang bicara soal masa jabatan presiden,” jelasnya.
Wempy menambahkan, gerakan ini kemungkinan besar dibentuk oleh pihak-pihak yang akan kehilangan kekuasaan saat jabatan Jokowi berakhir pada 2024.
Seperti diketahui, isu perubahan masa jabatan periode presiden ini sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.
Namun, Jokowi menepis isu tersebut dan menegaskan tidak tertarik dengan jabatan presiden tiga periode.
Wacana jabatan presiden selama tiga periode juga ditolak oleh partai pengusung Jokowi, PDIP. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News