GenPI.co - Langkah Komnas HAM yang memanggil Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelesaikan kasusnya dianggap tidak patut dilakukan.
Hal tersebut merupakan buntut dari permasalahan tes wawasan kebangsaan KPK.
Pakar intelijen dan keamanan negara Stanislaus Riyanta mengatakan penyelenggara tes wawasan kebangsaan adalah BKN.
"Seandainya ada dugaan pelanggaran HAM maka konfirmasi saja ke BKN," katanya di Jakarta, Rabu (23/6/2021).
Menurut du=ia, tidak perlu Komnas HAM memanggil BIN dan sejumlah instansi lain yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
"Karena memang tes untuk ASN adalah tugas BKN. Tidak perlu melebar ke institusi lain," kata dia.
Sebelumnya, Komnas HAM melayangkan surat pemanggilan kepada BAIS dan BIN serta pendalaman ke BNPT terkait polemik tes wawasan kebangsaan.
"Kami mohon kepada semua pihak untuk datang ke Komnas HAM agar semakin terang informasi dan peristiwanya serta semakin jelas duduk persoalannya," kata anggota Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Mohammad Choirul Anam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News