Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024, Rocky Gerung: Tidak Layak

24 Juni 2021 15:40

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait terbentuknya Komunitas Jok-Pro 2024 yang mengusung duet Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada pilpres mendatang.

Pembentukan komunitas itu juga menggulirkan kembali wacana periodesasi presiden tiga periode.

Menurut Rocky, logika dari pengusul pembentuk komunitas itu dungu, sebab sang pencetus tak paham konsekuensi dari tindakannya.

BACA JUGA:  Pakar UI: Jokowi 3 Periode Harganya Sangat Mahal, Terlalu Bahaya

“Lain kalau Jokowi dan Prabowo adalah orang baik dan bermutu, sehingga mampu menghasilkan demokrasi,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Selasa (22/6/2021).

Rocky menilai bahwa Presiden Jokowi sudah memerosotkan demokrasi dalam pemerintahannya selama sepuluh tahun ini.

BACA JUGA:  Pengamat Khawatir Jokowi Tergoda Dukung Wacana Jabatan Presiden 3 Periode

Oleh karena itu, Jokowi tak layak untuk diperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode.

“Jokowi tak paham demokrasi, karena beliau menolak oposisi,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Rocky Gerung Soal Presiden 3 Periode, Sebut Jokowi

Selain itu, akademisi itu mengatakan bahwa Prabowo sebenarnya paham nilai-nilai demokrasi.

Namun, ketua umum Partai Gerindra itu tetap menerima tawaran untuk masuk ke kekuasaan dengan alasan memperbaiki bangsa.

“Memperbaiki bangsa itu bisa dari luar, supaya ada balancing. Jadi, Prabowo akhirnya tak paham demokrasi, karena menganggap oposisi tidak diperlukan,” katanya.

Filsuf itu memaparkan bahwa peristiwa tersebut adalah keinginan untuk menyatukan dua orang yang tak paham demokrasi.

“Sementara itu, pihak yang menyatukannya itu hanya paham amplop. Ini gilanya negeri ini, lalu kita dibikin repot untuk menganalisisnya,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co