GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin mengamuk terkait vonis penjara Habib Rizieq selama empat tahun.
Pasalnya, vonis yang dijatuhkan pada mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut dinilai bentuk pembungkaman terhadap ulama di rezim berkuasa saat ini.
"Rezim gila, republik gila. Apa salahnya dengan Habib Rizieq ini? Beliau itu justru pejuang," ucap Novel Bamukmin dalam diskusi yang tayang di kanal YouTube, Rabu (23/6/2021).
Menurut Novel Bamukmin, Rizieq Shihab sama sekali tidak memanfaatkan pandemi untuk mencari untung demi kepentingan kelompok dan golongan.
Sementara itu, mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menilai ungkapan Novel Bamukmin tidak pantas untuk diucapkan.
"Pernyataan Novel Bamukmin ini menurut saya adalah bentuk pelecehan dan penghinaan kepada bangsa," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Jumat (25/6/2021).
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, Novel Bamukmin telah melakukan penistaan terhadap NKRI.
"Menyebut negara ini dengan kalimat “Republik Gila” sungguh tak pantas, melecehkan dan menista," lanjutnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengungkapkan, bahwa Novel Bamukmin masih belum benar-benar mencintai negaranya.
"Mungkin Bamukmin belum bisa mencintai Indonesia dengan benar," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News