Denny Siregar Bongkar Habis Habib Rizieq, Isinya Bikin Panas

28 Juni 2021 08:40

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar blak-blakan membongkar kelakuan Habib Rizieq Shihab yang baru saja divonis 4 tahun penjara atas kasus tes usap.

Denny Siregar menyebut mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu kena gangguan jiwa.

Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar lewat videonya yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV.

BACA JUGA:  Istri Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Suami Makin Lupa Daratan

Denny Siregar membeberkan, bahwa Habib Rizieq kena gejala gangguan jiwa yakni terlalu narsis.

Menurut Denny Siregar, hal itu terlihat jelas karena pria bersorban tersebut seolah sangat butuh pujian.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan

"Penyakit ini penyakit jiwa, gejalanya mirip dengan Rizieq yang seperti butuh pujian, sampai mengabaikan perasaan orang lain. Narsisnya sangat tinggi, bahkan levelnya seperti sudah punya gangguan jiwa, atau istilahnya megalomania," jelas Denny Siregar dikutip GenPI.co, Minggu (27/6).

Denny Siregar pun mengaku kasihan dengan kondisi Habib Rizieq karena telah terpenjara atas pemujaan dirinya sendiri.

BACA JUGA:  Cespleng! Ternyata Ini Vitamin untuk Penderita Covid-19 OTG

Selain itu, kata Denny, karena gangguan jiwa Habib Rizieq tersebut, umat-umat polos bisa bertindak apa saja termasuk membunuh orang.

"Makanya kalau diperintahkan serang, maka mereka seperti robot yang bisa menyerang, karena tak mampu berpikir, seolah sudah diprogram, supaya manut apa kata ulama. Apalagi ulama menjanjikan jalan menuju surga," ungkapnya.

Dalam tayangan video tersebut, Denny Siregar juga menilai bahwa Habib Rizieq telah memanipulasi banyak orang dengan nasabnya sebagai cucu nabi untuk kepentingan pribadi.

"Dosanya dia memanipulasi pikiran banyak orang dengan nasabnya sebagai cucu nabi untuk kepentingan dia pribadi. Dia menjadikan dirinya nabi baru dengan konsep pengkultusan individu," beber Denny Siregar.

Tak hanya itu, Denny Siregar menilai, Habib Rizieq juga telah mencitrakan dirinya sebagai manusia tak bercela dan tidak memiliki dosa sehingga patut dibela umat Islam.

"Dia bikin dirinya seolah manusia tak bercela dan tak berdosa, sehingga selalu benar, dan patut dibela mati-matian oleh umatnya. Dia terus manipulasi diri sampai akhirnya beri gelar imam besar pada dirinya sendiri," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co