GenPI.co - Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio menyoroti sikap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Megawati Soekarnoputri yang diketahui mengucapkan selamat atas ulang tahun (HUT) ke-100 Partai Komunis China.
"Enggak apa-apa, lah. Namanya juga hubungan internasional, itu kan harus dijaga," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (5/7/2021).
Menurutnya, tindakan tersebut tidak ada yang spesial. Sebab, China hanya memiliki satu buah partai yakni Partai Komunis China.
"Itu memang keinginan Bu Mega, mungkin dia juga punya hubungan baik dengan beberapa petinggi China," katanya.
Oleh sebab itu, menurutnya, jangan cuma dilihat sebagai partai komunis. Akan tetapi bisa jadi sebagai negara.
"Itu juga untuk menjaga hubungan baik antara Indonesia dengan China. Enggak apa apa," tandasnya.
Sementara itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Megawati keluar dari konteks.
Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam video berjudul "Megawati Kagum dan Ucapkan Selamat HUT Partai Komunis China! Netizen Ramai" yang disiarkan melalui kanal YouTube miliknya.
Tak hanya itu, Refly Harun yang menyoroti Megawati juga kembali mengungkit Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menyebut bipang ambawang saat pidato di masa Lebaran.
"Secara hukum tidak ada yang salah. Salahnya adalah konteksnya. Sama seperti Presiden Jokowi ucapakan bipang ketika menyarankan oleh-oleh Lebaran, dan Lebaran itu lebaran umat Islam. Kan tidak mungkin membeli babi panggang. Bagaimanapun konteksnya tidak tepat," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Minggu (4/7/2021).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News