GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mengimbau para pejabat yang ingin rumah sakit (RS) khusus untuk membangun dengan dana pribadi.
Seperti diketahui, Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw meminta pemerintah membuat rumah sakit penanganan Covid-19 untuk para pejabat lantaran temannya ada yang kesulitan mendapat fasilitas kesehatan.
“Silakan bangun RS sendiri dengan dana sendiri. Bukan dari dana negara atau hasil pajak warga yang sekarang serba sulit mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (9/7).
Menurut Ray Rangkuti, fasilitas pejabat bisa ditambah jika pelayanan terhadap masyarakat telah terpenuhi.
“Tentu saja anggota DPR dapat membangun RS khusus anggota DPR. Tapi itu harus dari dana mereka sendiri,” tuturnya.
Ray juga menilai saat ini rakyat sedang kesulitan untuk mendapatkan akses terhadap infrastruktur kesehatan.
“Tentu tak etis jika ada pejabat yang memiliki fasilitas sendiri terhadap kesehatan,” katanya.
Menurut Ray Rangkuti, bahkan dalam kondisi normal pun usulan ini tidak patut diungkapkan.
“Membedakan rakyat dengan pejabat negara itu bertentangan dengan sila keadaban, musyawarah dan keadilan sosial sebagaimana dinyatakan di dalam Pancasila,” imbuhnya.
Ray mengatakan bahwa pancasila tidak mengenal konsep pembedaan rakyat dengan pejabat.
Sebab, keduanya merupakan satu kesatuan dengan fungsi yang berbeda.
“Satunya membayar pajak, yang lain mengurus keperluan mereka yang bekerja untuk membayar pajak. Dalam pengambilan keputusan dan kehidupan sosial mereka adalah sama,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News