GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa Indonesia tak akan maju bila tiap kementerian dan lembaga memiliki ego besar.
Menurut Rocky, Sri Mulyani selalu merasakan ironi.
Sebab, Sri Mulyani bisa melihat sendiri apa yang terjadi di dalam kabinet.
“Sri Mulyani tahu bagaimana oligarki mengemplang pajak di depan matanya dan didiamkan oleh presiden,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (9/7).
Rocky mengatakan bahwa mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tahu bagaimana kongkalikong partai politik untuk mengambil keuntungan dari pandemi Covid-19.
“Sri Mulyani tahu semua yang terjadi di istana dan dia mendengar apa yang dikatakan Bank Dunia terkait kondisi Indonesia,” katanya.
Akademisi itu menilai bahwa pernyataan Sri Mulyani ditujukan untuk mengadu kepada Bank Dunia.
“Begitu Bank Dunia bilang Indonesia terpuruk, Sri Mulyani jadi orang yang bereaksi pertama kali,” ungkapnya.
Rocky memaparkan bahwa ekonom lulusan UI itu ingin mengatakan ego sektoral yang menyebabkan kondisi perekonomian Indonesia memburuk.
“Dengan kata lain, Sri Mulyani ingin menegur Presiden Jokowi yang membiarkan ego sektoral, padahal visi presiden di awal adalah kesatuan,” paparnya.
Lebih lanjut, filsuf itu pun mempertanyakan peran menteri koordinator di dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Pasalnya, koordinasi di dalam kabinet tak berjalan baik.
“Publik akhirnya akan menuntut bahwa bukan lagi menko-nya yang salah, tapi presidennya yang berada di atas menko,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News