Pengamat: Ada Pergerakan Masyarakat yang Jatuhkan Jokowi

12 Juli 2021 15:30

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menduga mulai ada pergerakan masyarakat untuk menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Fernando menyoroti pernyataan dua tokoh besar di dalam negeri yang mulai memberikan peringatan keras.

Misalnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyentil adanya pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan politik saat pandemi.

BACA JUGA:  Jokowi Disebut Kibarkan Bendera Putih, Ini Analisis Aktivis

Sebelum Puan, KSP Moeldoko juga mulai menyebut istilah lalat-lalat politik, yang mana bisa menganggu fokus pemerintah dalam menangani pandemi.

Menanggapi hal itu, Fernando memberikan sejumlah pandangannya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Herzaky Mengejutkan, Seret Jokowi dan Moeldoko

"Ada beberapa pihak, termasuk elite politik yang ingin membangun ketidakpercayaan pada pemerintah," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (12/7).

Mereka ini diketahui ingin membangun opini ketidakpuasaan publik kepada Jokowi. Padahal, pemerintah saat ini sedang sibuk menangani covid-19.

Fernando khawatir, jika tujuan mereka bisa saja untuk membangun gerakan menjatuhkan pemerintah.

"Sebaiknya, pihak yang tidak puas dengan pemerintahan Jokowi bisa mengedepankan nurani dan membantu pemerintah yang sedang mengurusi pandemi," kata Fernando.

Seperti diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh elemen bangsa bersatu membangun optimisme.

Puan meminta semua pihak tidak saling tuding atau menyalahkan pihak yang sedang bekerja keras untuk menangani pandemi.

Politisi PDIP itu blak-blakan menyebut tidak etis jika ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan politik di tengah penderitaan dan perjuangan rakyat melawan pandemi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co