GenPI.co - Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merespons sempat munculnya kisruh Ketum GRIB Jaya Rosario de Marshall alias Hercules dengan mantan Kepala BIN ke-16 Sutiyoso.
Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional itu mengatakan semua pihak harus bisa menahan diri untuk tidak saling menjelek-jelekkan.
Dia pun menyambut baik tindakan Hercules yang menyampaikan permintaan maaf kepada Sutiyoso atau Bang Yos.
“Terpenting bagaimana ke depan kita tidak saling bermusuhan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (6/5).
Menurut dia, setiap orang memiliki porsi dalam memberikan kontribusi untuk membangun bangsa.
“Kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak semua rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini,” tuturnya.
Dudung juga menanggapi terkait adanya anggapan yang menyebut TNI takut terhadap ormas. Dia menilai hal tersebut tidak benar.
“Tidak ada istilah TNI takut terhadap ormas. TNI itu ke masyarakat, siapa pun. Tidak pandang bulu. TNI itu dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” ujarnya.
Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto juga memberikan perhatian terhadap masalah ormas yang disebut meresahkan masyarakat.
“Jadi misal ada ormas, silakan untuk bersinergi dengan pemerintah. Memberi masukan, serta mendorong pembangunan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News