GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengapresiasi usulan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menjadikan halaman dan gedung MPR/DPR sebagai rumah sakit darurat.
"Itu artinya, Benny K Harman dan Partai Demokrat masih eling bahwa mereka berasal dari rakyat. Mereka duduk di DPR karena dipilih rakyat," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (12/7).
Menurut penulis Perang Bush Memburu Osama, fraksi Partai Demokrat menyadari bahwa gedung yang gagah dan nyaman itu bukan miliknya.
"Karena itu, bila rakyat dalam keadaaan darurat, seharusnya anggota DPR secara ikhlas dan terbuka memberikannya," tegasnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebutkan seluruh anggota DPR RI harus memiliki empati dan menawarkan halaman serta gedungnya.
"Karena hakekatnya itu milik rakyat, yang sering disebut sebagai rumah rakyat," lanjutnya.
Bahkan, dirinya menyayangkan kalau ada wakil rakyat yang tak menyetujui usulan tersebht.
"Yang bersangkutan sudah lupa asal usulnya," tegas Jamiluddin.
Dia menyerukan kepada publik, kalau anggota yang tak setuju, tidak akan dipilih lagi dalam Pileg 2024.
Sudah saatnya rakyat menyatakan sikap tidak terhadap anggota DPR dan partai politik yang tidak pro-rakyat.
"Mereka ini hanya memanfaatkan rakyat saat butuh suara pada setiap pileg dan pilpres," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News