GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pandangannya terkait pernyataan politisi PAN Saleh Partaonan Daulay yang meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjamin adanya ICU untuk anggota DPR positif covid-19.
Saleh Daulay bahkan menegaskan tak mau lagi mendengar ada kasus anggota DPR yang meninggal karena positif covid-19 dan tidak mendapat ICU.
Menurut Philipus Ngorang, pejabat di Indonesia masih terjangkiti budaya feodal. Tak jarang, para pejabat itu kerap meminta untuk dihargai dan diberikan perlakuan khusus.
"Budaya feodal itu masih lekat dalam masyarakat kita, padahal mereka itu wakil rakyat," jelas Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Kamis (16/7).
Philipus Ngorang mengatakan bahwa wakil rakyat itu seharusnya turut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat.
"Mereka seharusnya berjuang agar rakyat bisa terselamatkan, bukannya malah mementingkan diri sendiri," katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa dalam konteks kenegaraan, pemerintah itu memiliki tugas untuk melayani masyarakat.
"Pemerintah punya kewajiban melayani masyarakat, terutama DPR yang seharusnya membawa kepentingan masyarakat," paparnya.
Seperti diketahui, Saleh Daulay mengatakan tidak mau lagi mendengar ada anggota DPR positif covid-19 yang tidak dapat tempat di ICU dan akhirnya meninggal.
Anggota Komisi IX DPR itu bahkan mendukung usulan Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw yang meminta pembangunan rumah sakit khusus pejabat.
"Ini yang dipertimbangkan Rosaline itu emosional sampai minta RS khusus pejabat," katanya dalam rapat paripurna, Selasa (13/7).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News