GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait belum jelasnya keputusan pemerintah soal perpanjangan PPKM Darurat.
Menurut Rocky, hal itu adalah kekacauan koordinasi yang terjadi bukan hanya hari ini.
“Sejak dari periode awal kabinet, menteri itu saling senggol kaki di bawah meja, karea presiden tak mengambil kesimpulan,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (17/7).
Rocky menilai bahwa pemerintah saat ini tidak tahu apa-apa, tapi ingin berbicara terus.
“Jadinya meraba-raba itu. Ahkirnya, seluruh rapat kabinet tentang kebijakan itu tidak punya notulensinya,” ungkapnya.
Pasalnya, jika setiap rapat kabinet ada notulensi, maka presiden bisa memberikan instruksi yang jelas.
“Ini, kan, tidak. Presiden masuk saja ke kamar, lalu menterinya kalang kabut mau ngomong apa,” tuturnya.
Akademisi itu mengatakan bahwa pemerintah saat ini dipimpin oleh seseorang yang tidak paham dengan persoalan.
“Publik jadi bertanya-tanya siapa yang salah, padahal semuanya itu ambil inisiatif karena presidennya tidak bikin keputusan,” katanya.
Lebih lanjut, filsuf itu menilai bahwa keputusan pemerintah terkait vaksin berbayar sangat tepat disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Pramono adalah orang yang mengerti isi dan kunci-kunci rahasia di istana, karena dia yang mampu bikin relasi politik,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News