Pengamat Beber Alasan Jokowi Enggan Minta Saran SBY, Ternyata...

GenPI.co - Wasekjen DPP Partai Demokrat (PD) Irwan menyoroti kebijakan PPKM Darurat yang dinilai gagal. 

Dia bahkan menyarankan Presiden Jokowi untuk meminta saran kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendapat arahan. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri akhirnya angkat bicara. 

BACA JUGA:  Polemik Rangkap Jabatan Ari Kuncoro, Ini Kata Pengamat

Menurut dia, saran tersebut mungkin akan percuma karena datang dari Partai Demokrat. 

"Saya rasa saran itu akan sia-sia. Sebab, SBY saja sebelumya membuat narasi destruktif di pemerintahan Pak Jokowi," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (21/7). 

BACA JUGA:  Penyimpangan Mencengangkan soal KPK TWK! Jokowi Harus...

Rudi menilai apa yang disarankan PD memiliki niat lain dan bersifat politis. 

Dengan demikian, dia mengaku terkejut melihat kelakukan kader PD, termasuk para petingginya. 

BACA JUGA:  Temuan Ombudsman Bikin Heran, Klausul TWK KPK Muncul Belakangan!

"Elite Demokrat (PD, red) ini pada ngawur. Kelakuannya itu kental bermuatan politis. Sarannya pun menjadi sia-sia," jelasnya. 

Selain itu, Rudi membeberkan kemungkinan alasan Presiden Jokowi enggan meminta saran kepada SBY lantaran rentetan narasi destruktif dari PD. 

Oleh karena itu, dia menyarankan PD agar tidak bermain politik saat mencoba membantu menangani pandemi. 

"Saya rasa sifat inkonsisten SBY menjadi alasan Jokowi tidak mau ke Cikeas. Sebab, mereka ini masih haus akan kekuasaan," imbuhnya.(*)