Moeldoko Digoyang Isu Ivermectin, Pengamat Sebut ICW Aneh

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal isu KSP Moeldoko yang sedang digoyang isu Ivermectin oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).

Fernando blak-blakan menyebut tudingan Moeldoko berburu renten melalui promosi Ivermectin aneh.

"Pembagian Ivermectin secara gratis kepada masyarakat itu untuk membantu pemerintah menangani pandemi," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (23/7).

BACA JUGA:  Amarah Moeldoko Memuncak, ICW Kena Semprot

Menurutnya, Moeldoko sedang bekerja atas nama kemanusiaan dengan membagikan obat tersebut secara gratis.

"Segala risiko ditempuh, tujuannya menyelamatkan jiwa," katanya.

BACA JUGA:  Moeldoko Sampaikan Pesan Serius, Rapatkan Barisan!

Fernando pun meminta agar tujuan yang baik itu jangan sampai ada yang memelintirnya menjadi opini yang tidak benar.

Pengamat politik ini pun mempertanyakan apa agenda dari ICW soal tudingan tersebut. 

BACA JUGA:  ICW Seret Moeldoko Terkait Obat Ivermectin, Pengamat: Ada Agenda

Sebab, tudingan itu sangat bisa menjatuhkan nama baik dan menganggu konsentrasi Moeldoko menjalankan tugasnya sebagai KSP.

"Jangan membuat gaduh dan menganggu konsentrasi orang disekitar Presiden Jokowi," katanya.

Seperti diketahui, Moeldoko telah menampik tudingan keterlibatan dirinya dengan PT Harsen Laboratories selaku produsen Ivermectin sebagai obat covid-19.

Moeldoko blak-blakan menyebut tuduhan itu ngawur dan sangat berbahaya. 
 
Dirinya pun sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum.(*)