GenPI.co - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kecewa dengan tindakan KPK yang melaporkan aksi penembakan laser ke Gedung Merah Putih ke polisi.
Dia pun berharap Ketua KPK Firli Bahuri untuk segera mencabutnya.
"Saya berharap dengan pimpinan KPK segera melakukan tindakan pencabutan laporan ini dan saya berharap ini tidak akan berkembang lebih jauh,” ujar dia kepada GenPI.co, Kamis (22/7/2021) kemarin.
Boyamin Saiman juga meminta Firli Bahuri menyadari tindakan yang dilakukan oleh Greenpeace itu merupakan bagian dari proses mencintai KPK.
“Ini bentuk-bentuk yang harusnya jadi perhatian kita bersama dan terhadap presiden pun harus melihat ini bawa di KPK sekarang mulai sesuatu ada gejala-gejala menjadi tidak familiar terhadap demokrasi,” katanya.
Boyamin menambahkan seharusnya KPK tugasnya melakukan pemberantasan korupsi.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan bahwa KPK harusnya tetap menunjukkan kehebatannya dalam bekerja.
“Bagaimana pun juga itu sebagai kecintaan masyarakat terhadap KPK, biarkan sajalah seperti itu mestinya, karena kami menanti harapannya kerja-kerja hebat untuk memberantas korupsi,” tutur Boyamin.
Seperti diketahui, sebelumnya, KPK melaporkan penembakan laser ke Gedung Merah Putih kepada Kepolisian.
Adapun aksi yang dilakukan oleh aktvis Greenpace Indonesia itu berlangsung pada 28 Juni 2021 lalu pada malam hari.
Laser yang ditembakan membentuk tulisan atau kalimat kritik kepada KPK lantaran banyaknya pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Tulisan-tulisan yang ditembakan antara lain 'Berani Jujur Pecat', 'Mosi Tidak Percaya', 'Rakyat Sudah Mual', dan 'Save KPK'.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News