Refly Harun Bongkar Penelitian ICW, Seret Moeldoko

26 Juli 2021 04:20

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang berniat melaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Polisi.

Seperti diketahui, ICW sebelumnya menyeret nama Moeldoko dan putrinya Joanina Rachman dalam jejaring bisnis obat Ivermectin.

"Sebenarnya apa yang disampaikan oleh ICW itu komperhensif dan bukan sekadar njeplak," jelas Refly Harun dalam kanal YouTube miliknya yang sudah dikonfirmasi GenPI.co, Sabtu (24/7).

BACA JUGA:  Nanas Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Sangat Mengejutkan

Refly Harun juga menilai bahwa penelitian ICW sangat serius. Oleh sebab itu, dirinya juga menyarankan Moeldoko untuk membantah dengan argumentasi.

"Kalau memang tidak sesuai isinya, saya kira harus dibalas dengan sebuah argumentasi dan pemaparan yang menunjukkan adanya kesalahan data," ungkapnya.

BACA JUGA:  Minum Kopi Campur Madu Khasiatnya Bikin Terbelalak, Cespleng

Menurutnya, penelitian ICW seharusnya dipertanggungjawabkan. Refly Harun juga menilai seharusnya pihak Moeldoko membantah penelitian tersebut, bukan melaporkan ke polisi.

"Bantahan itu bisa menjadi revisi dari hasil penelitian tersebut," kata Refly Harun.

BACA JUGA:  Mulai Besok Rekening 4 Shio Bikin Kaget, Mendadak Dapat Rezeki

"Aneh kalau langsung mempolisikan, tidak mendorong masyarakat sipil untuk kritis dan menjaga negara ini," sambungnya.

Dirinya lantas menilai bahwa bukan rahasia umum, jika banyak pejabat dan putra putrinya ikut berbisnis. Tidak hanya itu, menurut Refly Harun bisnis tersebut juga memanfaatkan kekuasaan.

"Inilah persoalan kita di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mungkin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau presiden-presiden terdahulu," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co