Polemik Partai Demokrat Masih Panas, Pengamat Sebut SBY

26 Juli 2021 07:05

GenPI.co - Polemik internal Partai Demokrat masih bergulir panas di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Moeldoko.

Seperti diketahui, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kubu Moeldoko menggugat putusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang menolak pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Melihat polemik tersebut, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS lantas turut angkat suara.

Dia meyakini kejadian itu timbul karena Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya yakin, bila SBY mengedepankan demokrasi, hal itu tidak akan terjadi," ucap pengamat, Fernando kepada GenPI.co, Minggu (25/7/2021).

Fernando menjelaskan kesalahan SBY saat menjadi Ketua Umum PD ialah mengangkat anaknya, AHY yang dinilai tidak dilakukan secara demokrasi.

Sebab, kata dia, pemilihan Ketum PD seharusnya dilakukan dengan baik melalui pemilihan dari para kadernya.

Akan tetapi, menurutnya, SBY enggan untuk mengikuti demokrasi, sehingga timbul perpecahan di internal PD.

"Polemik itu bisa tidak terjadi jika SBY melakukan regenerasi kepemimpinan PD melalui kongres yang demokratis, serta memberikan kebebasan pada para pengurus menentukan pilihannya," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co