GenPI.co - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan pimpinan lembaga antirasuah tidak menyampaikan fakta terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Seperti diketahui, baru-baru ini Ombudsman RI melakukan investigasi dan menemukan adanya maladministrasi dalam tes yang menjadi syarat agar pegawai KPK menjadi ASN.
Tidak hanya itu, dirinya juga meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap masalah TWK ini serius. Dirinya juga berharap presiden merespons temuan Ombudsman RI tersebut.
“Seandainya pimpinan KPK tidak peduli dengan hasil ini, saya percaya Presiden melihat ini sebagai hal yang serius,” ujar Novel dalam akun Instagram-nya dan GenPI.co telah diizinkan untuk mengutip, Sabtu (24/7).
Dirinya juga mengungkapkan bahwa laporan 75 pegawai KPK tak lolos TWK itu merupakan informasi yang jujur dan sudah sesuai dengan fakta.
“Sebaliknya, beberapa pimpinan KPK telah menyampaikan tidak sesuai dengan fakta, ini berbahaya, karena kejujuran nilai dasar antikorupsi,” lanjut Novel.
Menurut mantan polisi berpangkat kompol itu, para pegawai KPK juga telah menyampaikan laporan yang sama mengenai kejanggalan TWK ke Dewan Pengawas KPK.
Kendati demikian, Dewas menganggap tak ada pelanggaran etik dalam pelaksanaan tes tersebut.
“Belum ada respon yang sungguh-sungguh dari dewan pengawas,” tandas Novel Baswedan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News