GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera menyoroti langkah pemerintah yang memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah wilayah hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Menurutnya, kasus kekerasan yang terjadi pada saat penertiban PPKM Darurat harus menjadi pelajaran bagi pemerintah.
Dia juga meminta agar hal tersebut tidak terulang pada masa perpanjangan ini.
“Psikologis masyarakat juga mesti dipahami. Karena dampak dari pandemi sudah membuat susah warga,” ujar Mardani dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Senin (26/7/2021).
Mardani juga mengimbau pembelajaran atas adanya kekerasan dikhususkan untuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sebab, Tito dinilai telat untuk mengerahkan pemberian otoritas Satpol PP.
Lalu, menurutnya pemerintah juga belum mampu mengendalikan infeksi, hal ini bisa dilihat dari aspek paling fundamental (capaian testing).
“Dari target awal 400 ribu orang dites per hari, pemerintah baru bisa mengetes 200 ribu orang per hari. Pemerintah ini baru mengetahui setengah dari peta penyebaran Covid-19 di lapangan,” kata dia.
Dirinya juga meminta pemerintah untuk memastikan program jaring pengaman sosial berjalan.
Sebab, menurutnya hal tersebut merupakan salah satu kunci agar PPKM dapat berhasil.
“Dorong percepatannya. Karena realisasi anggaran pemerintah untuk bansos tergolong rendah. Sampai minggu ketiga Juli, hanya ada 2 provinsi yang tingkat serapan anggaran untuk bansos di atas 30 persen,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News