Guru Besar Beber Bukti Jokowi Gagal, Analisisnya Telak

27 Juli 2021 01:50

GenPI.co - Guru Besar Sejarah dan Kebudayaan UIN Jakarta, Azyumardi Azra blak-blakan soal kinerja Presiden Jokowi.

Menurutnya, indikasi Jokowi gagal memimpin Indonesia bisa terlihat saat pelemahan KPK.

"Presiden merevisi UU KPK nomor 30 tahun 2003 dengan UU KPK nomor 19 tahun 2019 membuat publik marah. Namun, beliau berdalih untuk menguatkan KPK," ucap Azyumardi Azra saat diskusi daring yang diikuti GenPI.co, Senin (26/7).

BACA JUGA:  Mantan Ajudan Presiden Jokowi Langsung Memelesat, Jabat Wakapolda

Azra, sapaan akrabnya, mengatakan Jokowi seakan tidak mempunyai nalar dalam menyelesaikan polemik KPK.

Sebab, kata dia, keanehan itu timbul ketika Jokowi terlihat inkonsisten dalam ucapannya mengenai KPK.

BACA JUGA:  Jokowi Minta Doa Ulama agar Indonesia Kuat Menghadapi Pandemi

"Beliau yang mengajukan revisi, tetapi enggak mau tanda tangan. Saya melihat bahwa beliau tidak punya nalar untuk melihat hal itu," jelasnya.

Selain itu, Azra menyoroti pelemahan KPK melalui polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang ramai diperdebatkan.

BACA JUGA:  Jokowi Dianggap Gagal Pimpin Bangsa, Guru Besar UIN Angkat Suara

Menurut dia, bukti pelemahan KPK bisa terlihat dari polemik tersebut, yang mana Ombudsman telah menyatakan bahwa terdapat kecacatan prosedur TWK.

"Ini menjadi bukti sejarah yang mana kepemimpinan Jokowi bisa dianggap gagal melalui kegaduhan KPK. Saya rasa Jokowi kehabisan waktu untuk merevitalisasi KPK," tambahnya.

Kendati demikian, Azra mengaku belum bisa memberi tanggapan terkait pertanyaan apakah Presiden Jokowi gagal memimpin Indonesia.

Dia mengatakan hal itu baru bisa disimpulkan saat akhir masa jabatan Jokowi pada 2024.

"Saya belum bisa katakan pemerintahan Jokowi gagal. Sebab, kita harus sama-sama menunggu hingga akhir jabatannya," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co