GenPI.co - Polemik kebijakan penanganan covid-19 masih bergulir hingga memanas. Pemerintah dianggap abai menginformasikan kepada masyarakat. Gaya komunikasi pemerintah dianggap menyesatkan.
Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun turut angkat bicara terkait polemik tersebut.
Menurutnya, pemerintah melalui pejabat publiknya, termasuk Presiden Jokowi dan para menteri memberikan informasi yang jelas.
"Informasi yang jelas dan berdasarkan data itu bisa memberikan ketentraman bagi masyarakat," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (27/7).
Catur Nugroho menjelaskan kondisi itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah.
Dengan alasan itu, kata dia, masyarakat enggan percaya kepada pemerintah terkait penanganan covid-19.
"Yang terjadi, kan, justru para menteri menyampaikan misinformasi terkait wabah ini," jelasnya.
Menurut dia, Informasi mengenai wabah ini harus dikomunikasikan secara efektif agar bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, informasi itu bukan malah menimbulkan kegaduhan dan kepanikan masyarakat.
Catur lantas menduga kinerja menteri dalam menginformasikan pandemi terkesan malah menyesatkan.
"Hal ini terjadi karena gaya komunikasi para menteri yang tidak terkoordinasi, tidak jelas, bahkan menyesatkan," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News