Pengamat Nilai Megawati Tak Segarang Dulu, Seret Keluarga Jokowi

GenPI.co - Sikap Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP mendapat sorotan tajam. Keluarga Presiden Jokowi pun ikut disebut.

Hal ini menjadi kritikan pedas lantaran Megawati mengizinkan anak dan menantu Jokowi ikut pemilihan kepala daerah.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menganggap hadirnya Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo dan Bobby Nasution di Pilwalkot Medan merupakan suatu nepotisme politik.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Jokowi Lindungi Moeldoko, Ternyata...

Ray juga menilai bahwa Megawati kini tidak segarang dulu dalam menentang nepotisme politik.

“Jadi yang kita sebut dengan nepotisme itu adalah kekuasaan yang terbagi kepada keluarga kala pusat kekuasaan itu masih menjabat sebagai penguasa,” katanya di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

BACA JUGA:  Pernyataan Jokowi Mencengangkan: Kita Akan Alami Multibencana

Bahkan, Ray berpendapat, Megawati seolah-olah membiarkan nepotisme tersebut terjadi dengan mendukung Gibran dan Bobby menjadi pemimpin daerah.

“Menurut saya sih banyak di internal PDIP hal yang sama terjadi, ada sifat permisif pada Ibu Megawati," ucapnya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Ajak Doa, Rocky Gerung Malah Menyindir

Ray menyayangkan tindakan Megawati dan membiarkan nepotisme terjadi di PDIP.

Padahal, imbuhnya, sosok Megawati yang melekat sebagai anak Soekarno, bisa mendapat kekuasaan dengan menjadi pimpinan partai politik karena figurnya, bukan nama besar orang tua. (*)