Diam-diam, Gibran Mulai Berani Lawan Luhut Pandjaitan

01 Agustus 2021 02:20

GenPI.co - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berani adu data dengan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, soal data kematian akibat covid-19.

"Sudah saya jelaskan. Jumlahnya itu tidak setinggi yang dipaparkan oleh Pak Luhut," ujar Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo, Sabtu (31/7).

Gibran mengakui bahwa angka kematian Covid-19 di Solo tinggi, hanya saja mereka yang wafat bukan hanya berasal dari Solo.

BACA JUGA:  Mendadak, Mantan Kapolri Minta maaf kepada Ganjar Pranowo

"Angka kematiannya tinggi tapi pasiennya bukan dari Solo semua, itu lho. BOR (bed occupancy rate) tinggi tapi pasien bukan dari Solo semua. Sudah saya jelaskan data-datanya seperti apa," paparnya.

Maka dari itu, putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan bahwa data yang disampaikan Luhut tidak benar sepenuhnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Joman Pecat Setjen DPR, Pura-pura Bodoh

Sebelumnya, dalam pemaparan Koordinator PPKM Level 4 dan Level 3 Pulau Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, yang disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Jawa Tengah pada Kamis (29/7)

Berdasarkan data Covid-19 Solo hingga Sabtu ini (31/7), jumlah warga Solo yang meninggal dunia tercatat ada sebanyak 914 orang.

BACA JUGA:  Langkah Tegas Jokowi Dinanti Rakyat, Berantas mafia Tanah

Pada Kamis lalu, Luhut menyinggung perihal angka kematian Solo yang tinggi saat angkanya masih sebanyak 877 kasus.

"Data yang disampaikan Pak Luhut salah. Kemarin sudah datang timnya Pak Luhut dan sudah diberi penjelasan," tegas Gibran. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co