Awas, Nadiem Makarim bisa Terseret Pengadaan Laptop

01 Agustus 2021 11:10

GenPI.co - Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio menyoroti pemerintah yang menganggarkan Rp 2,4 triliun untuk pengadaan laptop pelajar buatan dalam negeri.

Seperti diketahui, sebanyak 240.000 unit akan dijual sebagai bagian dari program digitalisasi sekolah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dengan begitu, artinya 1 unit laptop pelajar tersebut berkisar Rp 10 jutaan. Padahal, spesifikasi dari laptop tersebut jauh di bawah harga yang dijual.

BACA JUGA:  Suara Lantang Joman Pecat Setjen DPR, Pura-pura Bodoh

“Sebetulnya ini harus dijelaskan segamblang-gamblangnya dan lebih transparan lagi,” ujarnya kepada GenPi.co, Sabtu (31/7).

Tidak hanya itu, dirinya juga mempertanyakan terkait apakah laptop tersebut merupakan sesuatu yang perlu untuk diprioritaskan pada masa pandemi covid-19 seperti ini.

BACA JUGA:  Mendadak, Mantan Kapolri Minta maaf kepada Ganjar Pranowo

“Laptop ini prioritas atau tidak? Kemudian dilihat penggunaan anggarannya tepat atau tidak,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga memperingatkan Mendikbud Nadiem Makarim agar berhati-hati jangan sampai apa yang dilakukan mantan Menteri Sosial Juliari terualang kembali.

BACA JUGA:  Langkah Tegas Jokowi Dinanti Rakyat, Berantas mafia Tanah

“Nadiem Makarim harus berhati-hati dengan alokasi dana untuk laptop merah putih ini. Jangan sampai dia menjadi korban kesalahan administrasi dan akhirnya harus menjadi pesakitannya KPK,” ujarnya.

“Jadi harus hati-hati. Selain itu, menurut saya sebaiknya masukan dari masyarakat tentang harga dan kegunaan diperhatikan betul-betul,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co