GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengaku sepakat dengan ucapan Presiden Joko Widodo (jokowi) kepada anak buahnya.
Jokowi mengatakan kepada jajarannya untuk bekerja mati-matian dalam menangani covid-19. Menurut Fernando, arahan tegas itu tidak boleh lagi ditawar.
Artinya, jika ada yang tidak bekerja maksimal, sudah saatnya di-reshuffle.
"Sebaiknya Jokowi segera melakukan reshuffle terhadap pembantunya yang kurang serius dan all out," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (2/8).
Pengamat politik ini mengatakan, sebaiknya arahan menjadi yang terakhir dan tak perlu lagi diulang.
Fernando mengatakan, hanya ada dua kemungkinan mengapa menteri tidak mengikuti arahan tersebut.
"Pertama, menteri itu memang tidak mau mengikuti arahan dari atasan," katanya.
Adapun, yang kedua ialah menteri tersebut memang tidak bisa bekerja.
Fernando mengatakan, sekarang adalah waktu gotong royong untuk menuntaskan pandemi.
Menteri-menteri yang masih tak mengikuti arahan, apalagi memiliki agenda pribadi layak untuk diberhentikan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News