Akademisi Soroti Dana Hibah: BuzzeRp Sudah Telanjur...

GenPI.co - Keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio akhirnya digarap polisi terkait kasus penipuan uang hibah sebesar Rp 2 Triliun.

Dalam kasus tersebut, Polda Sumatera Selatan sempat memeriksa salah satu anak Akidi Tio yaitu Heriyanti.

Sebab, dana hibah dengan nilai yang besar tersebut bodong. Anak bungsu Akidi Tio itu langsung dijemput Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro, Senin (2/8).

BACA JUGA:  Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D

Merespons kejadian tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar turut prihatin.

Namun, dia merasa sangat bersyukur karena saat sedang viral kasus tersebut Musni Umar tidak ikut berkomentar.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

Musni Umar mengungkapkan, sejak awal sudah ragu dengan adanya kasus tersebut.

Pasalnya, sangat kecil kemungkinan keluarga yang sudah ditinggalkan mau menyumbangkan harta warisan orang tuanya ke pihak lain.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPR RI: Kami Diperlakukan Seperti Binatang

"Saya bersyukur tidak ikut komentari sumbangan Rp 2 triliun, karena sejak awal hati kecil saya ragu, apa mungkin ada orang yang sudah lama meninggal, anak-anaknya mau sumbangkan harta orang tua," cuit Musni Umar di akun Twitter-nya, Senin (2/8).

Menurut Musni Umar, sangat jarang ada anak yang sudah lama ditinggalkan keluarga kemudian rela memberikan warisan untuk orang lain.

Namun, seiring berjalan waktu, kabar tersebut hanyalah berita bohong.

"Keraguan saya terjawab, ternyata hanya hoaks," jelasnya.

Walau demikian, Musni Umar sangat meyayangkan bahwa buzzerp sudah telanjur menyebarkan dan memuji hal tersebut.

"Keraguan saya terjawab, ternyata hanya hoaks. Buzzerp sudah telanjur puji Akidi Tio," tutupnya.(*)